Selasa, 15 Maret 2011

puisi

TAK LAYAK
Tak layak aku disebut guru
Binal bahasa dan tingkah laku
Jenuh kadang termangu
Apa yang sudah didapat anak muridku?
Tak layak aku disebut kakak
Adik menangis aku tertawa
Selalu berprestasi menoreh luka dan duka
Hingga menjadi malapetaka, bala bencana
Tak layak aku disebut anak
Bibit gagal cenderung rusak
Balas budi sorak berteriak
akankah durhaka kelak
Tak layak aku disebut manusia
Jiwa kosong tak berusia
Mahluk Tuhan tidak mulia
Asal perut kenyang hidup bahagia

(dessy kecce)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar